Tugas Matakuliah Pengantar Kecerdasan Buatan
Review film I, Robot 2004
Oleh
Dwi Fatmiasari
152410101056
Kelas B
I, Robot 2004 merupakan film yang menggambarkan tentang perubahan
kota Chicago di masa depan. Yang mana pada tahun 2035 akan mengalami kemajuan
pesat teknologi yang sangat canggih dan
dapat membantu memudahkan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pada
masa itu jutaan robot dirancang seperti layaknya manusia dan dibuat untuk
melakukan berbagai pekerjaan, seperti pelayan, mengantar paket, membantu
pekerjaan rumah, dan lain-lain. Robot-robot tersebut dilengkapi dengan
kecerdasan buatan sehingga mampu membuat robot bergerak seperti layaknya
manusia dan bisa langsung menerima perintah dari suara manusia.
Orang-orang pada masa itu sangatlah bergantung pada robot-robot
tersebut yang merupakan ciptaan dari Alfred Lanning, seorang kepala investor
USR (pabrik perakitan robotic terbesar). NS-5 merupakan robot masa depan yang
diciptakannya pada masa itu. Dalam robot tersebut, ia membuat tiga hukum dasar
yang diyakini bahwa robot tidak akan menyakiti manusia dan tidak akan melanggar
hukum tersebut. Hukum I : robot tidak boleh mencederai manusia, atau, karena
tak bertindak, membiarkan manusia cedera. Hukum II: Robot harus menjalankan
perintah manusia, kecuali perintah yang bertentangan dengan hukum I. Hukum III:
Robot harus melindungi dirinya sendiri selama tidak bertentangan dengan hukum I
atau II.
Namun, ketiga hukum tersebut tidak mampu meyakinkan salah seorang
polisi, yakni Detektif Del Spooner. Ia tidak menyukai dan sangat membenci
robot-robot yang ada. Ia selalu berfikir negative bahwa robot harus diwaspadai
karena dapat melakukan kejahatan. Hal
tersebut dikarenakan kejadian masa lalu yang menimpanya. Di mana pada saat itu
ia dan seorang gadis mengalami kecelakaan hingga mobil yang mereka kendarai
jatuh ke dalam laut. Beberapa saat kemudian, robot datang dan menyelamatkan
spooner, bukan sang gadis. Spooner meminta robot itu agar menyelamtkan gadis,
karena dia yakin bahwa ia mampu menyelamatkan dirinya sendiri. Akan tetapi
robot itu lebih memilih menyelamatkan spooner dan membiarkan gadis tersebut
tenggelam. Sejak saat itulah spooner sangat membenci para robot.
Pada suatu ketika, seorang ilmuan robot, dr. Lanning meninggal
dunia. Dari kabar yang beredar, dia diperkirakan mati bunuh diri. Namun,
Spooner tidak mempercayainya sehingga ia melakukan berbagai penyelidikan. Dia
beranggapan bahwa kemaatian tersebut bukanlah bunuh diri melainkan pembunuhan
yang dilakukan oleh robot terakhir ciptaan dr. Lanning sendiri. Bersama dr.
calvin, Spooner melakukan penyelidikan di USR (pabrik perakitan robot) milik
Lanning. Berbagai ciptaan Lanning ditunjukkan oleh Calvin kepada Spooner, salah
satunya yaitu V.I.K.I yang merupakan kecerdasan kinetik interaktif virtual. Benda
tersebut dapat langsung menerima perintah dari suara manusia dan berkomunikasi
secara langsung.Dia dirancang sebagai sistem pengamanan Chicago yang dapat
mengurangi kecelakaan sampai 9 persen pada tahun itu.
Di USR tersebut, Spooner dan Calvin masuk ke bagian dalam
laboratorium yang merupakan ruangan dr. Lanning. Spooner semakin yakin bahwa
kematian Lanning merupakan pembunuhan setelah ia menemukan Sonny, sebuah robot
terakhir ciptaan Lanning sendiri yang bersembunyi dibalik alat-alat perakitan.
Namun,Sonny membantah bahwa bukan dia pembunuh tuannya. Tak ada yang percaya
dengan anggapan Spooner bahwa robot itu yang telah membunuh Lanning, karena
tiga program yang melekat dalam diri robot tidak akan melenceng, robot tidak
akan menyakiti manusia. Spooner tetap dalam pindiriannya. Dia meyakinkan banyak
orang bahwa anggapannya itu benar. Dia melakukan wawancara dengan Sonny, dan ternyata Sonny mempunyai perasaan dan emosi
yang sama seperti manusia. hal itulah yang membuat Spooner berfikir bahwa sonny
lah pembunuhnya. Beberapa hari kemudian, Calvin melakukan penelitian terhadap
tubuh Sonny. Ada kejanggalan di dalam otak dan dalam dadanya. Sonny tidak
memiliki uplink dengan USR, dan campuran logamnya lebih padat dari biasanya. Dia
mempunyai sistem sekunder yang bentrok dengan otak positroniknya, sehingga ia
bisa memilih salah satu hukum robot untuk melanggarnya.
Setelah melalui berbagai peristiwa dan sonny telah menceritakan
kejadian yang sebenarnya tentang kematian Lanning, Spooner mulai mempercayai
sonny hingga mereka menjadi teman, bukan musuh lagi. Bersama-sama dengan Calvin,
mereka bertiga menghentikan inovasi robot yang tidak terkendali, memusnahkannya
dengan melakukan tembakan. pada akhirnya manusia dan robot bisa hidup berdampingan,
dan tidak saling mengganggu satu dengan yang lainnya.